DEFINISI KOMUNITAS
( Tugas Responsi Pengembangan Masyarakat )
Oleh :
Siti Nuraini
0814023115
JURUSAN AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2010
Definisi Komunitas menurut para ahli, diantaranya :
Menurut Vanina Delobelle , definisi suatu komunitas adalah group beberapa orang yang berbagi minat yang sama, yang terbentuk oleh 4 faktor, yaitu:
1. Komunikasi dan keinginan berbagi (sharing): Para anggota saling menolong satu sama lain.
2. Tempat yang disepakati bersama untuk bertemu
3. Ritual dan kebiasaan: Orang-orang datang secara teratur dan periodik
4. Influencer: Influencer merintis sesuatu hal dan para anggota selanjutnya ikut terlibat
1. Komunikasi dan keinginan berbagi (sharing): Para anggota saling menolong satu sama lain.
2. Tempat yang disepakati bersama untuk bertemu
3. Ritual dan kebiasaan: Orang-orang datang secara teratur dan periodik
4. Influencer: Influencer merintis sesuatu hal dan para anggota selanjutnya ikut terlibat
Vanina juga menjelaskan bahwa komunitas mempunyai beberapa aturan sendiri, yaitu:
1. Saling berbagi (Share): Mereka saling menolong dan berbagi satu sama lain dalam komunitas.
2. Komunikasi: Mereka saling respon dan komunikasi satu sama lain.
3. Kejujuran: Dilarang keras berbohong. Sekali seseorang berbohong, maka akan segera ditinggalkan.
4. Transparansi: Saling bicara terbuka dan tidak boleh menyembunyikan sesuatu hal.
5. Partisipasi: Semua anggota harus disana dan berpartisipasi pada acara bersama komunitas.
1. Saling berbagi (Share): Mereka saling menolong dan berbagi satu sama lain dalam komunitas.
2. Komunikasi: Mereka saling respon dan komunikasi satu sama lain.
3. Kejujuran: Dilarang keras berbohong. Sekali seseorang berbohong, maka akan segera ditinggalkan.
4. Transparansi: Saling bicara terbuka dan tidak boleh menyembunyikan sesuatu hal.
5. Partisipasi: Semua anggota harus disana dan berpartisipasi pada acara bersama komunitas.
Komunitas adalah sekelompok orang yang saling peduli satu sama lain lebih dari yang seharusnya, dimana dalam sebuah komunitas terjadi relasi pribadi yang erat antar para anggota komunitas tersebut karena adanya kesamaan interest atau values
(Kertajaya Hermawan, 2008).
Komunitas adalah sebuah identifikasi dan interaksi sosial yang dibangun dengan berbagai dimensi kebutuhan fungsional (Soenarno, 2002).
Komunitas adalah sebuah kelompok sosial dari beberapa organisme yang berbagi lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan dan habitat yang sama. Dalam komunitas manusia, individu-individu di dalamnya dapat memiliki maksud, kepercayaan, sumber daya, preferensi, kebutuhan, risiko dan sejumlah kondisi lain yang serupa. Komunitas berasal dari bahasa Latin communitas yang berarti "kesamaan", kemudian dapat diturunkan dari communis yang berarti "sama, publik, dibagi oleh semua atau banyak".
Ada demikian banyak defenisi komunitas ditemukan dalam literatur. George Hillery Jr (dikutip oleh Fredian Tonny, 2003:23) pernah mengidentifikasi sejumlah besar defenisi, kemudian menemukan bahwa kebanyakan defenisi tersebut memfokuskan makna komunitas sebagai:
(1) the common elements of area;
(2) common ties; dan
(3) social interaction.
Kemudian, George merumuskan pengertian komunitas sebagai “people living within a specific area, sharing common ties, and interacting with one another” (orang-orang yang hidup di suatu wilayah tertentu dengan ikatan bersama dan satu dengan yang lain saling berinteraksi).
Sementara itu, Christensson dan Robinson (seperti dikutip oleh Fredian Tonny, 2003:22) melihat bahwa konsep komunitas mengandung empat komponen, yaitu: 1) people; 2) place or territory; 3) social interaction; dan 4) psychological identification.
Sehingga kemudian mereka merumuskan pengertian komunitas sebagai ”people the live within a greographically bounded are who are involved in social interction and have one or more psychological ties with each other an with the place in which they live” (orang-orang yang bertempat tingal di suatu daerah yang terbatas secara geografis, yang terlibat dalam interaksi sosial dan memiliki satu atau lebih ikatan psikologis satu dengan yang lain dan dengan wilayah tempat tinggalnya).
komunitas yaitu yang menunjuk pada bagian masyarakat yang bertempat tinggal di suatu wilayah (geografis) dengan batas-batas tertentu dan faktor utama yang menjadi dasar adalah interaksi yang lebih besar di antara anggotanya, dibanding dengan penduduk di luar batas wilayahnya. Soekanto (1990)
Komunitas adalah sebuah kelompok sosial dari beberapa organisme yang berbagi lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan yang sama.
Dalam komunitas manusia, individu-individu di dalamnya dapat memiliki maksud, kepercayaan, sumber daya, preferensi, kebutuhan, risiko dan sejumlah kondisi lain yang serupa. Komunitas berasal dari bahasa Latin communitas yang berarti "kesamaan", kemudian dapat diturunkan dari communis yang berarti "sama, publik, dibagi oleh semua atau banyak".
Community (masyarakat ) merupakan bagian kelompok dari masyarakat (society) dalam lingkup yang lebih kecil, serta mereka lebih terkait oleh tempat (territorial).
( Fairi,et al.1980;52n )
Menurut prof.Dr. Soerjono soekanto, istilah community dapat di terjemahkan sebagai “masyarakat setempat”, istilah lain menunjukkan pada warga-warga sebuah kota, suku, atau suatu bangsa . Apabila anggota-anggota suatu kelompok baik itu kelompok besar atupun kecil, hidup bersama sedemikian rupa sehingga mereka merasakan bahwa kelompok tersebut dapat memenuhi kepentingan-kepentingan hidup yang utama, maka kelompok tadi dapat disebut masyarakat setempat. Intinya mereka menjalin hubungan sosial ( social relationship ).
Dan dapat disimulkan bahwa masyarakat setempat ( community ) adalah suatu wilayah kehidupan sosial yang ditandai oleh suatu derajat hubungan sosial yang tertentu. Dasar-dasar dari masyarakat setempat adalah lokalitas dan perasaan semasyarakat setempat
( Efendi,ridwan.2009 )
DAFTAR PUSTAKA
Adi, Isbandi Rukminto. 2001. Pemberdayaan, Pengembangan Masyarakat dan Intervensi komunitas: Pengantar pada Pemikiran dan Pendekatan Praktis. Lembaga Penerbit FE-UI. Jakarta.
http://zoehrie.blogspot.com/2008/02/arti-komunitas.html ( 17.05: 9/3/2010)
Horton, Paul B. dan Hunt, Chester L. 1987. Sosiologi Jilid 1 Edisi ke-6. Terjemahan Aminuddin Ram dan Tita Sobari. Penerbit Erlangga. Jakarta.
Soekanto, Soerjono. 1990. Sosiologi Suatu Pengantar. PT Radja Grafindo. Jakarta.
Soenarto, Kamanto. 2001. Pengantar Sosiologi. Edisi ke-2. Lembaga Penerbit FE-UI, Jakarta.
Wojowasito S. 1999. Kamus Bahasa Indonesia. Penerbit CV Pengarang, Malang.
www.vaninadelobelle.com, Corporate Community Management by Vanina Delobelle, PhD, May 2008
Good content. You write beautiful things.
BalasHapusvbet
hacklink
korsan taksi
sportsbet
mrbahis
vbet
mrbahis
sportsbet
taksi
Success Write content success. Thanks.
BalasHapuscanlı poker siteleri
kıbrıs bahis siteleri
betturkey
betmatik
betpark
deneme bonusu
canlı slot siteleri
kartal
BalasHapuskaş
kemer
kepez
kaş
GGM3
bilecik
BalasHapuskepez
bakırköy
etiler
karşıyaka
NWPAZO
yurtdışı kargo
BalasHapusresimli magnet
instagram takipçi satın al
yurtdışı kargo
sms onay
dijital kartvizit
dijital kartvizit
https://nobetci-eczane.org/
İKUH
kars
BalasHapuskütahya
aydın
balıkesir
bitlis
Y75
https://saglamproxy.com
BalasHapusmetin2 proxy
proxy satın al
knight online proxy
mobil proxy satın al
P6NUP
kasmalı oyunlar
BalasHapusresimli magnet
silivri çatı ustası
çerkezköy çatı ustası
referans kimliği nedir
FUX
<a hr
BalasHapusشركة عزل خزانات المياه qlZ89IImW2
BalasHapusشركة عزل خزانات المياه ydRVEO7o2d
BalasHapusشركة صيانة افران uaLGsvbbRU
BalasHapus